“Di umur 17 tahun aku memimpikan ; studiku selesai dengan baik, cumlaude dan aku menemukan setidaknya 1 prestasi dalam diriku diumurku yang ke 22 tahun”
I feel my 22!
Sesuai lagu dan aku sungguh-sungguh merasakan diriku di umur 22 tahun ini. Mimpi bocah 17 tahun ini terwujud dengan banyak bonus didalamnya. Pernah aku mimpi dan membayangkan, suatu saat ketika wisuda aku akan naik panggung dengan rasa bangga. Aku pernah memimpikan bahwa aku masuk dalam jajaran lulusan terbaik. Yang benar saja, di umur 22 tahun aku berhasil menyelesaikan studi dengan IPK Cumlaude bahkan Lulusan Terbaik di prodi Manajemen.
Semester 1, mengawali kuliah aku tak pernah memforsir kadar belajarku. Bahkan ketika kuliah aku mulai jatuh cinta pada dunia organisasi. IPK 3,88 yang menjadi patokanku, bahwa standar kemampuanku adalah 3,88. Jika menurun aku akan kepikiran dibuatnya, jika terlalu naik aku akan tetap mempertahankan kondisi ini? Jangan sampai deh
Selama menyelesaikan tugas akhir tak heran jika aku sering menangis, tertawa sendiri, syukurnya aku masih punya keluarga, orang-orang terkasih, sahabat dan teman-teman yang luar biasa mensupport. Tangis kadang menjadi tawa, tawa yang berlebihan menjadi diam karena waktu istirahat.
Aku takkan melupakan hari itu, detik-detik special. 17 Februari 2019 tepat dengan Jibelllium ke 50 tahun UNDIKNAS Uiversity.
Tulisan ini sebagai wujud syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa
Semoga semua mahkluk berbahagia
Luh Amik
Leave a Reply