Baru juga mulai rajin ngonten di Instagram, eh malah kena suspend. Ini yang bikin niat ngonten jadi maju mundur. Disaat kita semangat, malah platform yang bikin sebel.
Hi bun, karena kerjaanku sebagian besar diskusi dan komunikasi di social media baik lewat grup Komunitasku ataupun teman-teman yang ikut kelasku, jadi akhir-akhir ini sering banget ketemu kasus akun kena pelanggaran dan ter-suspend. Kenapa bisa kena pelanggaran dan tersuspend?

Sebenarnya ini terkadang mengandung misteri atau kitanya yang kurang baca panduan komunitas Instagram itu sendiri?
Dari beberapa pengalaman teman/klien yang kena suspend dan sempat kita cari jalan keluarnya bareng aku bisa share beberapa case berbeda:
- TIDAK BISA FOLLOWBACK, LIKE & KOMEN
Ada salah satu klien kelas fullguide di Instagram, tidak bisa menggunakan fitur like, komen dan followback. Kebetulan klien ini baru build Instagram untuk niche tertentu sehingga perlu melakukan interaksi rutin antar niche yang sama. Biasanya hal yang memicu interaksi adalah dengan kita follow, like, dan komen di postingan akun yang tema postingannya mirip dengan kita. Permasalahannya adalah biasanya kita diawal sangat bersemangat untuk meningkatkan reach atau interaksi. Sehingga kita lupa mengontrol aktivitas tersebut. Yang sebaiknya dilakukan 10 – 50 kali sehari dengan jede beberapa jam, malah dilakukan dengan durasi waktu yang mepet.

Cara pemulihannya seperti apa?
Tentu saja lakukan pengajuan banding. Kemudian kita coba mengistirahatkan akun dari 3 fitu tersebut. Hanya bisa posting feed dan story saja di 1 hari pertama. Ternyata masih tidak pulih. Kita coba spare waktu 7 hari untuk menunggu penggunaan fitur itu untuk digunakan kembali. Ternyata belum bisa juga, akhirnya di minggu ke-2 penggunaan fitur itu bisa kembali ke bekerja.
Butuh 2 minggu untuk menunggu keputusan dari Instagram untuk menyelesaikan laporan banding atas pelanggaran dari sebuah akun terkait fitur komen, like dan follow.
- AKUN NON AKTIF DALAM BEBERAPA HARI
Ini yang paling sering, bahkan ketika tidak melakukan aktivitas apapun. Baru buka Instagram tiba-tiba saja terkena suspend. Terkadang kita dibuat berasumsi dan overthinking. Misalnya: apa karena posting tentang politik ya, post tentang perudungan, atau bahkan sexual harastment.

Bisa jadi dan ada kemungkinannya terkait hal tersebut. Tetap jangan lupa untuk ajukan banding atau appeal. Dari 5 kasus akun suspend yang cerita ke saya, semua akunnya kembali dalam kurun waktu yang berbeda-beda. Ada yang di email lengkap dengan alasan kenapa di suspent, ada juga yang hilang begitu saja.
Salah satu klien, akunnya hilang karena melanggar panduan komunitas yaitu mengcopy konten luar negeri dan di translate ke bahasa Indonesia. Sehingga akunnya di nonaktifkan kurang lebih 2-3 minggu. Sehingga pemulihan akun cukup lama untuk kembali aktif dan mencapai reach yang sebelumnya.
Beda halnya dengan akun Mamak saya @niluhdjelantik dan @pelayanrakyatbali benar-benar hilang tanpa notif karena kemungkinan sengaja di report oleh bot atau banyak akun. Kasus repot ini juga bisa salah alamat lho, karena sering terjadi akun yang tidak beraktifitas tiba-tiba kena suspend, ini disebabkan karena report oleh bot. Bot = robot juga bisa salah. Khusus kasus report oleh orang cukup sulit kembali, karena otoritasnya sudah ke meta pusat, berkaitan dengan “laporan” banyak orang.
- SUSPEND PEMBATASAN PENGGUNAAN FITUR
Pembatasan beberapa fitur Instagram salah satunya yang crusial adalah fitur kolaborator. Sebab fitur ini berhubungan dengan kerjasama brand, kolaborasi karya dan lain sebagainya berkaitan dengan monetisasi. Pembatasan fitur ini membuat aktifitas kita jadi terbatas bahkan tertunda apabila sudah jontrak dengan brand atau company. Banyak pertanyaan yang muncul, apa penyebabnya dan apakah pembatasan ini berpengaruh pada jangkauan atau rach account?

Penyebabnya kemungkinan karena aktivitas yang melanggar pedoman komunitas dari aplikasi Instagram. Setiap pelanggaran memang beda punishmentnya setiap akun. Jika ada menu tinjauan bisa di tinjau dan ajukan banding, ini tentunya berfungsi agar Instagram mereview lagi aktifitas terakhir kita. Ibaratnya apakah kita dimaafkan setelah tidak melakukan kembali aktifitas serupa pelanggaran. Setiap suspend atau pelanggaran butuh waktu untuk mereviewnya dan waktunya juga berbeda-beda.
Bagaimana pemulihannya?
Jangan lakukan kembali aktifitas yang memicu pelanggaran. Konsisten menggunakan fitur yang masih bisa digunakan. Share hal-hal yang bermanfaat. Instagram bisa baca lho aktifitas kamu, disinilah algoritma bertugas sebagai pembaca aktifitas. Bagaimana cara algoritma membaca? Emangnya algoritma bisa baca? Bisa, dengan membaca rumus berupa kata-kata yang tercantum di akunmu (di name in bio, bio description dan di caption). Tunjukkan bahwa kamu menggunakan Instagram dengan baik.
Itu beberapa case dari akun Instagram yang pernah terkena suspend. Lakukan antisipasi, jangan sampai melanggar panduan komunitas Instagram ya, terutama di akun Instagram yang memang digunakan untuk monetisasi. Jika memang berkenan menyuarakan sesuatu yang crusial seperti campaign sesuatu. Disarankan menggunakan Instagram lain atau second account.
Semoga info ini bermanfaat ya bun.
Semangat ngontennya ya.
Love,
Ibunya Boemi

Leave a Reply