“Cuma ibu rumah tangga” bukan alasan untuk tidak punya penghasilan. Di era digital, ibu bisa berkarya dari rumah—mulai dari cerita harian, jadi cuan harian.”
Awalnya Cuma Iseng Cerita di Instagram
Waktu awal-awal saya resign, rutinitas saya itu muter di dapur, kerjaan rumah, dan drama ASI. Saya memang suka main sosmed, sharing tentang daily live. Sampai suatu hari saya berpikir untuk ngonten & jadi affiliator sambil sharing keseharian aja. Pernah suatu hari, saya post video pendek: small win ketika akun spillboemi (akun affiliate saya) dengan folls hanya 4 orang di notice selebgram centang biru, di konten itu juga saking happynya saya cerita keluh kesah saya sebagai IRT baru dan ingin tetap berkarya. Nggak saya sangka, komentar masuk bertubi-tubi:
Mbak, makasih udah jujur cerita kayak gini. Aku juga lagi ngerasa stuck banget, ternyata aku nggak sendirian.
Ya Allah, baru kali ini ada yang ngomongin perasaan IRT dengan cara yang relate dan nggak menghakimi. Aku jadi semangat lagi buat mulai berkarya juga.
Dari situ saya sadar, konten sederhana tapi jujur bisa menyentuh banyak hati. Dan ternyata, dari konten juga bisa datang peluang penghasilan.
Apa Itu Konten, dan Kenapa Bisa Menghasilkan Uang?
Konten adalah apapun yang kamu bagikan di internet—bisa video, tulisan, foto, atau audio—yang memberi nilai buat orang lain. Nilainya bisa hiburan, inspirasi, tips, atau perasaan “aku nggak sendirian”.
Semakin banyak orang merasa terhubung dengan kontenmu, semakin besar potensi:
- Brand ingin bekerja sama denganmu.
- Produkmu lebih dipercaya karena audiensmu loyal.
- Kamu bisa jual jasa, produk, bahkan kelas online.
Konten Apa yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga?
Ibu rumah tangga punya harta karun konten dari keseharian. Kamu nggak perlu hidup mewah atau keliling dunia. Justru yang paling relate, itulah yang paling mengena.
Beberapa ide konten yang bisa kamu coba:
- Cerita jujur sebagai ibu: burnout, healing, jatuh-bangun jadi istri dan ibu
- Tips dapur: meal prep, masak cepat untuk anak
- Manajemen rumah: bersih-bersih, nyusun jadwal harian
- Review barang dapur, mainan anak, buku parenting
- Self care dan spiritual journey seorang ibu
Cara Ibu Rumah Tangga Menghasilkan Uang Lewat Konten
a. Endorsement dan Paid Partnership
Kalau kamu punya komunitas atau followers yang aktif, brand akan tertarik untuk promosi melalui kamu.
Misalnya: produk pembersih rumah, camilan anak, baju menyusui.
💡 Tips: Mulai dari review jujur barang yang memang kamu pakai. Jangan tunggu di-endorse dulu.
b. Affiliate Marketing
Kamu promosiin produk, lalu dapat komisi dari setiap penjualan.
Platform yang bisa dicoba:
- Shopee Affiliates
- TikTok Shop
- Tokopedia ByMe
- Affiliate Produk Digital
Contoh: “Aku pakai lunchbox ini buat bekal anak. Link-nya aku taruh di bio ya!”
c. Jualan Produk atau Jasa Sendiri
Konten membangun kepercayaan. Kalau ibu punya produk digital (e-book resep, printable, journal), kontenmu bisa bantu promosi secara alami.
Atau kalau punya keahlian (desain, nulis, bikin worksheet anak), konten bisa menarik klien jasa.
d. Bikin Kelas atau Grup Belajar
Banyak ibu ingin belajar sesuatu dari ibu lain yang pernah mengalami. Kamu bisa bikin:
- Kelas menyapih
- Grup WA “healing inner child untuk ibu”
- Mini course journaling untuk IRT
💡 Konten = alat bangun kredibilitas. Kamu berbagi dulu, baru ajak ikut belajar bareng.
e. Monetisasi Platform
Jika kamu konsisten, followers-mu bertumbuh, dan kontenmu sering ditonton, kamu bisa dapat penghasilan langsung dari platform:
- Facebook (Adsense)
- YouTube (Adsense)
- Medium (kalau join Partner Program)
Ini butuh waktu. Tapi saat sudah jalan, bisa jadi penghasilan pasif.
Langkah Awal Buat Ibu yang Mau Mulai
Kamu nggak harus punya kamera mahal. Cukup HP dan keberanian posting.
Berikut langkah praktisnya:
- Pilih platform: Instagram, TikTok, YouTube Shorts.
- Tentukan niche: parenting, journaling, dapur, atau curhat ibu.
- Tulis 5 ide konten dari pengalamanmu sendiri.
- Mulai posting seminggu 2–3 kali. Nggak usah sempurna, yang penting real dan bermanfaat.
- Bangun interaksi: balas komentar, tanya pendapat, bikin polling.
Tips agar Konsisten Walau Sibuk dengan Anak
- Bikin konten saat anak tidur siang atau malam hari.
- Simpan ide konten di Notes HP.
- Batch content: rekam/motret beberapa konten sekaligus.
- Jangan bandingkan dirimu dengan konten kreator lain.
Kamu nggak tahu perjuangan di balik layar mereka.
Konten Pertamamu Mungkin Biasa Saja, Tapi Itulah Awal Segalanya
“Nggak ada konten viral kalau nggak ada konten pertama.”
“Nggak ada ibu yang sukses kalau nggak pernah mulai.”
Kamu nggak perlu jadi terkenal. Cukup jadi ibu yang berani berbagi dan berkarya. Dari cerita kecil, bisa jadi perubahan besar—untuk dirimu, keluargamu, dan orang lain yang kamu inspirasi.
🌟 Call to Action for You
Pilih satu topik yang paling dekat di hatimu. Buka kamera, buka Notes, dan buat satu konten hari ini.
Ibu juga bisa. Ibu juga layak. Ibu juga pantas punya penghasilan dari rumah.
Butuh brainstorming? Ngobrol bareng Ibun disini.

