Hi semuanya. Lama tidak menulis, sudah ada beberapa request masuk terkait cara mengelola keuangan. Sebesar apapun pemasukanmu tidak akan membuatmu tenang dan bahagia jika kamu tidak bisa mengelolanya. Setuju? Yes. Pengelolaan sangatlah penting dan itu yang akan kita bahas.
Ketika berusaha melakukan sesuatu yang tersistemasi atau teratur kadang kita hanya mampu melakukannya pada batas tertentu misalnya olahraga teratur hanya dalam 7 hari, setelah itu kita akan bosan dan mulai molor dan berada di titik malas lagi. Sama halnya dengan mengelola keuangan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Ada beberapa mantra yang bisa kamu gunakan. Mantra bisanya dilafalkan dan diucapkan terus menerus hingga diluar kepala untuk tujuan tertentu. Buatlah beberapa hal berikut menjadi mantramu, agar bisa dilakukan terus menerus dan bisa mencapai tujuan yaitu mengelola keuangan dengan baik.
- Sisihkan 10% untuk Menabung
Mulailah dengan 10%, terlihat tidak banyak namun efeknya akan bisa dirasakan di masa depan. Angkanya memang sangat kecil namun bisa mempengaruhi hidupmu suatu saat nanti. Sisihkan hanya 10% dari pendapatanmu, hasil kerjamu, atau uang jajan yang diberikan orang tua untuk yang masih sekolah atau kuliah. 10 % terlihat sangat kecil, namun butuh tekad dan konsistensi. Jadi, jangan lupa 10% pertamamu ya.
- Jangan Besar Pasak Daripada Tiang
Hal yang tidak kalah penting adalah menentukan sumber pemasukan dan jenis pengeluaran. Bila perlu catat dan buat daftarnya ya. Mantra selanjutnya adalah “Jangan sampai lebih besar pasak daripada tiang”. Tentukan sumber pemasukannya, buatlah daftar dan perhatikan apabila masih ada waktu dan kesempatan carilah kegiatan tambahan yang bisa menambah daftar sumber pemasukan, misalnya : jualan online, mengajar kursus, menjual makanan, buka kursus kecantikan dan lainnya yang sesuai dengan kreativitasmu (ini bisa di pelajari dan di latih ya).
Selanjutnya adalah mencatat jenis pengeluaran, jika perlu daftar atau jumlah dari pengeluaran haruslah lebih sedikit dari sumber pemasukan. Jika kurang tentu akan sangat repot bahkan menabung pun rasanya tidak bisa. Jangan sampai demikian, ingatlah mantra ini ya “Jangan Besar Pasak Daripada Tiang”.
- Buatlah Rencana Anggaran Keuangan
Setelah membuat dan mengetahui sumber pemasukan dan jenis pengeluaran, buatlah rencana anggaran keuangan. Buatkan pos nya masing-masing, termasuk pos Dana Cadangan. Misalnya :
- Pos Tabungan (Terdiri dari 10% dari Pendapatan atau Pemasukan),
- Biaya Wajib Setiap Bulan (Terdiri dari 50% Pendapatan atau Pemasukan : Bayar Cicilan, Tabungan Berjangka, dan jenis lainnya yang dibayarkan wajib setiap bulan),
- Biaya Yang Selalu Berubah (Terdiri dari 30% Pendapatan atau Pemasukan : Belanja Bulanan, Kuota, Jajan, Sedekah, Dana Cadangan),
- Sisa Pendapatan atau Pemasukan.
Akan lebih semangat lagi jika dicatat dalam bentuk Journal, tentu akan menambah semangat dan kreatifitasmu. Atau kamu bukan tipe yang suka menulis? Bisa gunakan aplikasi online ya, sangat banya refrensinya di playstore.
- Belajar Investasi
Investasi merupakan upaya penanaman modal dimana hasilnya akan kita dapatkan dikemudian hari. Dengan kata lain investasi tidaklah instan, namun belajar adalah proses yang menyenangkan untuk dilalui. Mulailah belajar investasi baik berupa uang, kesehatan dan keahlian. Investasi ini sangatlah penting, bagaikan menanam sebuah benih yang penting dan kelak akan kita tuai hasilnya dengan puas. Jadi jangan malas untuk membaca sedikit hal terkait investasi. Mulailah dengan olahraga teratur, karena jika sakit kekayaan tak kan ada gunanya. Juga kembangkan keahlian yang dimiliki, jangan malas untuk upgrade ilmu ya.
- Belajar Tanggungjawab dan Pengendalian Diri
Tahan. Sabar. Tentu akan lebih banyak kita katakan pada diri sendiri. Sebab itu tentukan tujuan untuk menabung misalnya: gadget baru, menikah, ulang tahun Ibu, dll. Mulailah belajar bertanggung jawab, ketika sudah memulai sesuatu harus diselesaikan hingga akhir. Sama halnya dengan mengelola keuangan, jangan berhenti di pertengahan bulan untuk mengontrol diri dan mengontrol keuangan. Bertahan lah sampai akhir. Bisa juga belajar self control dengan mempelajari lebih lanjut tentang minimalism. Jadi bertahanlah sampai akhir.
- Jangan Lupa Bahagia
Semua akan sia-sia dilakukan jika pada akhirnya tidak ada rasa bahagia ketika menjalaninya. Maka renungkan lagi ya kenapa kita harus mengelola keuangan. Temukan cara yang membuatmu nyaman, jangan samakan caramu dengan yang lainnya. Baca kembali mantra yang kamu ciptakan atau kamu jadikan refrensi dapatkan energi positifnya untuk kembali tenang dan mulai lagi selesaikan sampai akhir.
Tetap semangat dan saling menguatkan ya!
Jika kamu ingin kaya, tabunglah apa yang kamu dapat. Orang bodoh bisa menghasilkan uang, tetapi dibutuhkan orang bijak untuk menabung dan menghabiskan uang untuk keuntungannya sendiri.
Brigham Young
Salam hangat,
Amik Dwiokta
