Amik Dwiokta

Mom Creator dan Tips Ngonten 101

Menjadi IRT bukan hambatan untuk berkarya.

Akhir tahun 2023 adalah babak baru dalam kehidupan saya. Diberikan anugerah untuk menjadi Ibu, dibalik selimut kebahagiaan kala itu ada rasa bimbang di dalam pikiran saya. Bagaimana kelanjutan karier kedepannya?

Photo by Jordan Whitt on Unsplash

Sebagai generasi dimana kedua pasang orang tua kami sedang menikmati masa “berkarir” dan masa tua, kami memutuskan untuk tidak mengganggu mereka. Kami tinggal mandiri — walau jaraknya lumayan dekat. Sebenarnya keputusan ini sudah saya pikirkan sebelum menikah, karena memang ada impian untuk menjadi Ibu dan bekerja dari rumah. Maka awal Februari 2024 adalah jawabannya.

Saya masih terbawa flow aktivitas di dunia kerja, bagaimana tidak. Saya yang pulang kerja dengan jobdesc yang lumayan banyak sebagai PA juga project manager bisa ngurus usaha kecil-kecilan. Pulang ke rumah hanya untuk tidur saja. Tiba-tiba kerjaan saya hanya di rumah, mengurus anak, dan ada sedikit waktu “senggang” main handphone saat pumping — apalagi ketika larut malam.

Mulailah saya mencoba membuat konten di beberapa social media. Sampai akhirnya mengenal FYP dan dampak viralitas lainnya. Tidak dipungkiri, daya cepat tanggap ini juga karena terlatih selama 5 tahun sebagai profesional social media specialist. Sedikit tidaknya, sudah ada basic.

Photo by Arnel Hasanovic on Unsplash

Saya paham, bagaimana perasaan Ibu saya dulu ketika harus berhenti mengajar untuk merawat nenek saya dan saya saat masih kecil. Beliau mengajak saya ikut untuk bekerja di tetangga, membuat dupa, meronce, membuat kerajinan untuk mengisi “lubang kosong” dalam dirinya. Dewasa ini, banyak generasi saya yang mengalaminya. Bedanya, kita sekarang punya teknologi “internet” dan “social media”.

Membuat konten menjadi gerbang pembuka untuk kesempatan-kesempatan berkarya dan monetisasi untuk Ibu-ibu Rumah Tangga. Tidak heran jika banyak yang bisa menghasilkan dari membuat 1 konten. Apalagi adanya istilah The New Creator Economy menjadi cambuk tersendiri untuk kita mulai mendokumentasikan apa yang menjadi skill, passion, hobby atau hal yang kita suka agar dapat dimonetisasi atau menghasilkan.

Untuk itulah di akun Instagram saya membagikan secara gratis step-by-step memulai untuk membuat konten di Instagram. Konten visual seperti foto dan video masih di gemari dikalangan Ibu-ibu dan masyarakat luas terutama di Indonesia, ini menjadi alasan kuat untuk memulai portofolio perjalanan itu di Instagram.

Saya beri judul series itu #TipsNgonten101 yang bermakna tips atau trik yang sangat sederhana, dimana orang yang baru pertama kali mendengarpun langsung paham apa yang saya bahas. Membagikan sebagian pengalaman yang menghasilkan membuat saya merasa lega dan senang. Semoga semakin banyak Ibu yang bahagia, perempuan yang tetap bisa berkarya walau hanya dari rumah.

Saya juga aktif di Instagram sebagai kreator konten dan kreator produk digital.

Exit mobile version