…jika belum bisa menjawab pertanyaan ini.
Beberapa hari yang lalu saya membuat Threads seperti biasa, lebih banyak motivasi untuk diri sendiri sebenarnya. Sejauh ini selama aktif berjejaring di Threads banyak hal baru yang saya bisa pelajari. Tapi semakin dibaca semakin ingin untuk membuat sesuatu yang baru. Sepertinya saya harus berjaga-jaga agar tidak kena shiny object syndrome nih.
Pagi ini setelah berolahraga saya ingin sharing tentang betapa pentingnya pengaruh konsistensi. Beberapa respon setuju dengan Threads ini. Saya pun ikut senang. Namun tiba-tiba salah satu akun inspirator saya memberi komentar yang “nyelekit”. Membuat saya terdiam cukup lama. Sampai akhirnya saya putuskan menjawabnya melalui tulisan ini.

Benar. Konsisten perlu kita perjelas. Dalam hal apa, dari segi kuantitas atau kualitas dan indikator lainnya. Semakin saya termenung semakin saya manggut-manggut. Ah, iya juga ya. Karena yang sering saya bahas adalah ngonten maka mungkin akan saya ceritakan sedikit.
Dalam hal ngonten di akun Instagram @ibunyaboemi kurang lebih 8 bulan ini yang sangat membantu hingga mendapat penghasilan salah satunya adalah konsistensi.
Dari segi kuantitas, saya berusaha konsisten untuk memposting reels atau post feed 1 kali dalam sehari, minimal 4 kali dalam seminggu. Hingga kini jumlah reels video di Instagram sudah mencapai 175 reels.
Konsistensi dari segi kualitas yang saya lakukan adalah rutin memposting konten edukasi 2:3 karena sisanya adalah konten yang mengikuti trend yang terkadang hanya hiburan. Ini yang menjadi kan saya sebagai karakter ibunyaboemi bisa membuat suatu produk berkaitan dengan yang sara share.
Produk digital berupa ebook, course, webinar yang diikuti sebagian besar dari followers yang memang menyimak konten saya yang mengarah ke edukasi atau memberikan value yang sama yaitu tips tentang ngonten.
Ternyata benar. Semakin kita perjelas tujuan dari suatu hal semakin kita fokus dengan hal-hal yang harus kita lakukan. Setidaknya distraksi akan semakin berkurang ketika sudah memiliki kebiasaan atau habit yang dibentuk dari si konsistensi ini.
Awalnya berat bagi saya untuk memposting konten setiap hari. Namun setelah belajar (lebih kepada memaksa diri) untuk konsisten akhirnya menjadi terbiasa. Jadi, menentukan dengan jelas suatu hal yang ingin kita lakukan itu penting. Berani keluar dari zona nyaman untuk memulai berkarya juga penting. Terutama untuk Ibu-ibu Rumah Tangga sepertiku.

Leave a Reply